Warga Jakarta Diajak Olah Sampah Sebelum Dibuang ke TPST

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Sabtu, 22 Februari 2025, 06:40 WIB
Warga Jakarta Diajak Olah Sampah Sebelum Dibuang ke TPST
Walikota Jakarta Selatan Munjirin/Ist
rmol news logo Warga dan seluruh pegiat lingkungan di Jakarta didorong melakukan pengolahan sampah. Dengan memilah sampah maka sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) akan berkurang. 

Demikian dikatakan Walikota Jakarta Selatan Munjirin dalam diskusi publik "Hari Peduli Sampah Nasional" yang digelar Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 21 Februari 2025.

"Kami Pemerintah Kota (Jakarta Selatan) mengajak kepada seluruh pegiat lingkungan dan warga masyarakat tanpa terkecuali, untuk melakukan pengolahan sampah yang dihasilkannya melalui proses pemilahan sampah," kata Munjirin dikutip Sabtu 22 Februari 2025.

Munjirin juga mengajak seluruh pegiat lingkungan agar lebih intensif memberikan sosialisasi kepada warga terkait pengolahan sampah untuk mengurangi sampah.

Pengolahan sampah, kata Munjirin, dapat dilakukan dengan berbagai cara. 

"Di antaranya melalui Bidang Pengelolaan Sampah RW (BPS), Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), bank sampah, komposting dan juga maggot," kata Munjirin.

Sementara itu, data yang dihimpun menyebutkan, jumlah sampah di Jakarta mencapai 7.500 ton per hari.

Sampah yang dihasilkan di Jakarta berasal dari berbagai sumber, yaitu kawasan permukiman yang menyumbang 60 persen dari total sampah dan sisanya 29 persen dari dunia usaha dan industri.

Adapun program percontohan juga akan diterapkan di sektor hotel, restoran dan kafe (Horeka). Program ini menekankan kewajiban pemilahan sampah dan retribusi bagi pelaku usaha agar pengelolaan limbah lebih terkendali.

Diskusi publik menghadirkan pembicara mantan Tim Transisi Pramono-Rano, Chico Hakim, Pendiri Jakarta Barometer Jim Lomen Sihombing, Tokoh Betawi Biem Benyamin, Kasie Pengawasan dan Penataan Hukum Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan Kamil Salim, dan Tokoh Muda NU Gus Toto.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA