Kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin bisa lurus terus ke arah Harmoni.
Tadinya, jalan tersebut tidak bisa dilalui sebab ditutup karena ada aksi demo "Indonesia Gelap" dari BEM Se-Indonesia (SI).
Demo yang berjalan dari pukul 14.40 WIB awalnya berjalan kondusif, namun semakin sore, massa mahasiswa terus bertambah. Massa pun kemudian membakar ban bekas serta merobohkan dua barrier beton dengan tali tambang.
Mereka menuntut perwakilan pemerintah menemui mereka untuk menyampaikan tuntutan.
Tak berselang lama pukul 17.50 WIB, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi dan dua Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro menemui massa aksi dengan pengawalan ketat.
Setelah menandatangani tuntutan dan berjanji melakukan pertemuan lanjutan, Prasetyo kembali dari atas mobil komando dan massa akhirnya membubarkan diri.
Dalam aksi ini, BEM SI membawa sembilan poin tuntutan, yakni: Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025, Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat, Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis, Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah, Tolak Dwifungsi TNI, Sahkan RUU Perampasan Aset, Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat dan Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.
BERITA TERKAIT: