Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jakarta Masih Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Hujan Ekstrem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 16 Februari 2025, 22:30 WIB
Jakarta Masih Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Hujan Ekstrem
Proses Operasi Modifikasi Cuaca/Ist
rmol news logo Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) terus dilakukan untuk mengurangi potensi hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir di Jakarta.

Dalam pelaksanaan operasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Metodologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI AU, dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia.

Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Jakarta pada pagi hingga siang hari.

Wilayah Banten dan Jawa Barat juga berpotensi mengalami pertumbuhan awan hujan yang tinggi.

"Prediksi kelembaban udara di setiap lapisannya cukup lembab mencapai 100 persen," kata Budi lewat keterangan resminya, Minggu 16 Februari 2025.

OMC bertujuan mengendalikan intensitas hujan agar tidak melebihi 50 mm per hari, batas yang bisa menyebabkan banjir di Jakarta. 

Jika diprediksi hujan deras, penyemaian awan dilakukan untuk mengurangi curah hujan sebelum sampai ke kota. Namun, jika hujan dalam batas normal, tidak ada intervensi.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika selama periode pelaksanaan OMC," jelasnya.

Pada hari ketiga ini, OMC dilakukan dengan area penyemaian di Barat Daya-Barat Laut. Hingga kini, total lima sorti (terbang) telah dilakukan dengan penggunaan empat ton garam NaCl. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak hujan ekstrem dan bencana hidrometeorologi di Jakarta.rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA