Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto mengatakan, langkah ini bertujuan untuk mengkampanyekan bahwa kualitas air PAM Jaya sudah setara dengan air siap minum.
Menurut Brando, penerapan tap water di kantor pemerintah dapat membangun persepsi positif di masyarakat mengenai kualitas air PAM Jaya.
"Sehingga tidak perlu lagi dispenser atau air kemasan, cukup menggunakan air dari keran," kata Brando dalam keterangannya, Senin 10 Februari 2025.
Brando juga berharap langkah ini dapat memperkuat citra PAM Jaya sebagai penyedia air minum berkualitas.
"Kami ingin agar orang-orang melihat bahwa air PAM Jaya sudah siap minum dan tidak lagi diragukan kualitasnya," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyambut positif usulan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kualitas air yang disalurkan oleh PAM Jaya saat ini sudah memenuhi standar air mineral dalam kemasan.
"Sebenarnya air PAM Jaya sudah siap diminum. Jika di kantor pemerintahan atau sekolah-sekolah tidak memanfaatkan air ini untuk minum, biaya operasional jadi tidak efisien," kata Arief.
Arief menambahkan, instalasi pipa air siap minum sudah diterapkan pada beberapa wilayah baru seperti IPA Ciliwung dan Pesanggrahan yang akan beroperasi tidak lama lagi.
"Kami ingin agar masyarakat mulai memahami bahwa PAM Jaya kini bukan sekadar penyedia air bersih, tetapi sudah bertransformasi menjadi penyedia air minum berkualitas," kata Arief.
BERITA TERKAIT: