Uji berkala kendaraan truk yang berstatus aktif itu diketahui berdasarkan aplikasi Mitra Darat, dimana status uji berkala truk tersebut masih berlaku hingga 11 Mei 2025.
Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin, dalam keterangan tertulis pada Kamis 6 Februari 2025, mengatakan, truk dengan nomor polisi itu tidak memiliki kaitan dengan PT Tirta Investama selaku produsen AQUA.
Truk itu adalah kendaraan milik perusahaan transporter (jasa angkut) mitra salah
satu perusahaan distributor rekanan Danone Indonesia.
Truk dengan muatan galon AQUA melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta dan mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol. Sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll.
"Sekedar menjelaskan bahwa perusahaan angkutan (yang mengangkut produk galon AQUA yang telah dibeli oleh distributor) dan perusahaan distributor (yang membeli dan mendistribusikan produk AQUA) merupakan perusahaan independen," tegasnya.
"Saat ini kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya. Akan terus kami ikuti prosesnya." tambah Arif.
Saat ini pihak Kepolisian hingga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan.
Kecelakaan itu menewaskan setidaknya delapan orang dan sebelas lainnya mengalami luka-luka
Terkait musibah itu, Arif mewakili Danone Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban sekaligus akan terus memantau memantau perkembangan penanganan dari pihak-pihak terkait.
"Musibah kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan korban ini menjadi keprihatinan kita semua. Do’a kami untuk para korban." kata Arif.
BERITA TERKAIT: