Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari mengatakan kedua korban hanyut pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu. Pencarian langsung dilakukan dan keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban atas nama Hermansyah ditemukan pada Sabtu, 25 Januari 2025. Sedangkan korban M Ikhsan ditemukan pada Minggu, 26 Januari 2025,” katanya.
Mustari menjelaskan, peristiwa korban hanyut di Sungai Wampu ini berawal saat keduanya hendak memperbaiki alat berat berupa Escavator milik perusahaan PT SRA. Dengan membawa peralatan, mereka mencoba menyeberang sungai tersebut. Akan tetapi, salah seorang terjatuh dan rekannya berupaya menolong.
“Naas keduanya terseret dan hilang. Warga yang melakukan pencarian tidak berhasil dan melapor ke Basarnas,” ujarnya.
Kedua korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan.
BERITA TERKAIT: