Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemuda Katolik Gaungkan Gerakan Revolusi Sampah di Cirebon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Minggu, 26 Januari 2025, 01:39 WIB
Pemuda Katolik Gaungkan Gerakan Revolusi Sampah di Cirebon
Dewan Pakar Pemuda Pengurus Pusat Pemuda Katolik DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa (tengah) bersama Pemuda Katolik Cirebon/Ist
rmol news logo Pemuda Katolik Cirebon bersama dengan komunitas lokal menggalakkan gerakan Revolusi Sampah di wilayah Kota Cirebon.

Terkait itu, Dewan Pakar Pemuda Pengurus Pusat Pemuda Katolik DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa didampingi Ketua komcab Kota Cirebon YB. Sugianto dan Ketua Komcab Kabupaten Cirebon, Frederiko Oktokanis memberikan pengarahan kepada pengurus setempat, beberapa waktu lalu.

"Cirebon merupakan salah satu titik strategis nasional yang masih memiliki banyak potensi. Sesuai pesan dari ketua umum Stefanus Gusma, Pemuda Katolik Cirebon, harus menjadi solusi manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di Cirebon. Untuk itu pengurus pusat mendukung program yang bisa langsung dirasakan masyarakat," ujar Capt. Hakeng dalam keterangannya, Sabtu, 25 Januari 2025.

Lanjut dia, organisasi Pemuda Katolik harus berdampak baik bagi masyarakat, terutama dalam penanganan masalah sampah di Cirebon.

Sinergitas antar pemuda di Cirebon, dibutuhkan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam menyelaraskan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya.

Sekretaris Pemuda Katolik Kota Cirebon sekaligus perwakilan VEHO Eco Community, Peter Nobel menjelaskan bahwa rogram Kolekte Barang Bekas, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penanganan sampah.

“Itu sekaligus menciptakan budaya hidup yang ramah lingkungan di Cirebon. Kami ingin masalah sampah di Cirebon dapat terselesaikan secara baik dengan melibatkan masyarakat terutama teman-teman muda di Cirebon," ungkap Peter.

Menurutnya, bersama komunitas setempat, sinergitas pengelolaan, pemberdayaan masyarakat melalui program ini, dapat menjadi langkah awal mendorong ekonomi sirkular di Cirebon.

Dengan melibatkan komunitas lokal, diharapkan program ini dapat efektif dalam menangani permasalahan sampah di Cirebon.

"Sebagai langkah awal, bersama dengan komunitas setempat. Program ini akan berjalan setiap minggunya, baik di titik pengumpulan maupun penjemputan ke rumah warga. Barang yang dapat disumbangkan mencakup plastik, kardus, elektronik, pakaian, dan sampah lainnya. Hasil dari pengelolaan barang bekas ini, akan digunakan untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ujar koordinator program Melianus Tatogo.

Bersama ini, Melianus mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan wujudkan lingkungan yang bersih jadi cerminan diri. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi media sosial instagram @pemuda_katolik_cirebon.

“Mari kita wujudkan bersih diri, lingkungan asri, untuk Cirebon yang lebih baik,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA