Kegiatan kali ini menghadirkan 4 ulama dunia dari berbagai disiplin ilmu. Mereka yaitu Mufti Ismail Menk (Zimbabwe), Syeikh Assim Al Hakeem (Arab Saudi), Ustaz Ali Hammuda (Inggris), dan Ustaz Abu Taymiyyah (United Kingdom).
Selain itu hadir pula ulama terkemuka Indonesia yakni Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Subhan Bawazier. Para narasumber tersebut mengangkat materi dalam menghadapi tantangan kontemporer baik dari aspek spiritual, sosial maupun ekonomi.
“Tantangan era modern semakin kompleks dan beragam, kita dituntut untuk responsif beradaptasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat," kata Founder dan CEO The Strong Minor Project, Ratna Galih Indriani dalam keterangannya, Minggu 12 Januari 2025.
Acara ini memberikan keterampilan praktis melalui sesi-sesi pembelajaran dan workshop untuk membantu peserta berkontribusi lebih aktif memperkuat komunitas mereka, menyebarkan nilai-nilai Islami, menginspirasi dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, sekaligus memotivasi mereka untuk menerapkan nilai-nilai Islami dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.
“Sebagai platform yang memperkuat pesatuan umat muslim terutama yang tinggal di lingkungan minoritas, kami berharap Connect ketiga ini bisa memberikan yang terbaik dan menjadi sarana keberkahan yang lebih luas bagi banyak orang,” kata Ratna.
Sedangkan Head of Media Relation Connect 2025, Raden Dzaky Maulana Irfan mengatakan bahwa pihaknya akan terus meng-
upgrade penyelenggaraan Connect.
“Ke depannya, kami berharap Connect bisa diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat,” kata Dzaky Maulana.
BERITA TERKAIT: