Kasus Penembakan Pelajar di Semarang, Keluarga Korban Minta Bantuan LPSK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 12 Januari 2025, 05:42 WIB
Kasus Penembakan Pelajar di Semarang, Keluarga Korban Minta Bantuan LPSK
Ilustrasi/RMOLNetwork
rmol news logo Keluarga Gamma yang menjadi korban penembakan anggota kepolisian di Kota Semarang meminta bantuan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sebab, pihak keluarga korban sejak awal sampai sekarang merasa mendapatkan intimidasi dari pihak tertentu. 

Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias mengatakan, bantuan pendampingan diminta sendiri pihak korban. Dari LPSK menerjunkan tim yang akan membantu dan termasuk meminta informasi terkait yang dibutuhkan. 

"Bantuan diajukan sendiri dari keluarga korban meminta agar didampingi," kata dia, dikutip RMOLJateng, Sabtu. 11 Januari 2025. 

Fasilitas yang diberikan LPSK berupa pendampingan proses hukum dari awal sampai akhir selesai. Juga ada pelayanan bantuan pendampingan diberikan lebih khusus, bila pihak korban butuh dukungan secara terpadu. 

Pihak LPSK pun akan kooperatif menawarkan pendampingan dan fasilitas bantuan selama diminta pihak korban. 

Termasuk ketika ada pihak-pihak lain di dalam pengungkapan kasus ini seperti saksi-saksi kunci mengajukan pendampingan, akan langsung difasilitasi. 

"Kita justru dorong agar siapapun terbuka jika butuh didampingi, jangan sungkan. Mestinya malah saksi yang tahu persis dan memberikan keterangan bisa kita lakukan pendampingan khusus, namun kami juga meminta dahulu persetujuan pihak terkait," kata Susilaningtias. 

Sejak awal kasus ini bergulir, pihak LPSK memberikan perhatian serius. LPSK berencana memberikan pendampingan keluarga dan saksi yang terancam atas banyaknya laporan intimidasi dialami berbagai pihak. rmol news logo article

EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA