"Kami pastikan kelancaran warga yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, dikutip Senin 23 Desember 2024.
Sebanyak 2.846 unit bus AKAP masing-masing beroperasi di Terminal Kalideres 567 bus; Terminal Terpadu Pulogebang 1.010 bus; Terminal Kampung Rambutan 1.175 bus; dan Terminal Tanjung Priok 94 unit bus.
Menurut Teguh, keselamatan penumpang dan awak bus menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, telah dilakukan ramp check atau pemeriksaan kondisi kendaraan dan perlengkapannya terhadap 477 bus AKAP, serta bus pariwisata di empat terminal sejak 1 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Selain itu, disediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penumpang, serta tes urine untuk sopir dan kernet bus oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Sejauh ini alhamdulilah hasilnya baik. Adapun sakit kepala dan lainnya itu bisa diatasi. Untuk penumpang juga sudah kita sediakan tes kesehatan gratis dan biayanya sudah kita siapkan," kata Teguh.
Teguh juga telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menyiapkan skema terkait lonjakan angkutan barang, rekayasa lalu lintas, serta penugasan petugas di titik rawan kemacetan.
Ia menambahkan, Dishub DKI Jakarta akan menurunkan 2.775 personel yang bertugas untuk pengendalian dan pengaturan di wilayah DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT: