Pandangan Forum Mahasiswa Banten Bersatu (FMBB), ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan sentimen ini untuk memecah belah masyarakat Banten.
"Kami menolak keras segala bentuk provokasi yang bertujuan memecah-belah warga Banten oleh sekelompok orang non-Banten. PSN PIK 2 jangan digunakan sebagai alat politik ekonomi yang mengancam harmoni sosial," tegas Ketua FMBB, Fadli Ahmad, Jumat, 22 November 2024.
FMBB mengingatkan, masyarakat perlu mengedepankan pendekatan rasional melihat dampak PSN PIK 2. Dialog terbuka dan inklusif dinilai sebagai solusi terbaik menyelesaikan polemik yang ada.
“Kami ingin masyarakat melihat fakta secara objektif dan tidak terjebak dalam narasi adu domba," jelasnya.
Tokoh masyarakat dan pemuka agama juga didorong turut menjaga persatuan dan stabilitas di Banten. Dengan begitu, upaya adu domba tidak akan sampai mengganggu kerukunan masyarakat.
"Kolaborasi semua pihak adalah kunci untuk memastikan Banten tetap damai dan maju. Kita tidak boleh cerai berai hanya karena adu domba," tutupnya.
BERITA TERKAIT: