Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh pendiri MURI, Jaya Suprana kepada Sekjen Satupena Satrio Arismunandar di Institute Jaya Suprana, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 20 November 2024.
Adapun latar belakang rekor MURI itu karena buku setebal 1.000 halaman itu menjadi yang pertama menghimpun 221 penulis menuangkan gagasan dalam bentuk esai, cerpen, puisi, dan puisi esai.
"Kami senang menerima penghargaan ini karena usaha kami menyuarakan isi hati anggota Satupena mendapat sambutan selayaknya," kata Ketua Umum Satupena, Denny JA.
Denny JA berujar, buku tersebut adalah perwujudan kebebasan berpendapat di Indonesia. Di buku ini, 221 penulis mempunyai pendapat yang berbeda atau bahkan bertentangan satu sama lain.
"Ini baru pertama kali terjadi di Indonesia lebih dari dua ratus penulis Indonesia menulis dengan tema yang sama dalam berbagai bentuk tulisan," demikian kata Denny JA.
BERITA TERKAIT: