Pesan itu diterima Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik yang baru terpilih, Stefanus Gusma, bersama pengurus lainnya dari Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC saat bertemu di Gedung KWI, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 November 2024.
"Tantangan kami ke depan adalah meningkatkan keterlibatan di kepengurusan tingkat desa, pendamping PKH, dan aktivasi jaringan basis lainnya," ujar Gusma.
Dengan begitu, Antonius berharap Pemuda Katolik semakin mendalami peran mereka, tidak hanya di tingkat kepala desa, tetapi juga di tingkat yang lebih rendah, seperti Ketua RT dan RW.
“Sering kali, umat Katolik mengeluh tentang kesulitan dalam mendapatkan izin untuk pembangunan gereja di tingkat RT/RW. Oleh karena itu, penting bagi Pemuda Katolik untuk mengisi posisi-posisi strategis ini,” ujar Uskup Bandung tersebut.
Tak hanya turun hingga ke desa, dalam audiensi ini turut Gusma juga melaporkan sejumlah isu strategis yang dihasilkan dari Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik yang baru saja dilaksanakan.
Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik digelar pada 24-27 Oktober 2024 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang dihadiri oleh 36 delegasi Komisariat Daerah (pengurus provinsi) dan 271 delegasi Komisariat Cabang (pengurus kota/kabupaten) dari seluruh Indonesia telah menetapkan Gusma sebagai Ketua Umum PP Pemuda Katolik untuk periode 2024-2027 dengan tagline
grow further and level up."Kongres kali ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis, salah satunya aspirasi kader-kader dari Papua mengenai isu transmigrasi dan Proyek Strategis Nasional di Papua Selatan," pungkas Gusma.
Di akhir pertemuan, Antonius juga menyampaikan rencananya untuk melantik Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang baru pada 17 Desember 2024 mendatang.
BERITA TERKAIT: