“Pastinya kita komunikasi dengan BMKG bagaimana kira-kira cuaca pada tanggal 27 November sehingga kita bisa lebih dini mengantisipasinya. Sekarang sudah kita antisipasi,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi kepada wartawan, Rabu 13 November 2024.
Bukan hanya itu, Pemprov DKI juga sudah memetakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir dan rawan konflik.
Seluruh jajaran penyelenggara pemilu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jakarta juga sudah mengadakan mitigasi risiko di setiap lokasi TPS yang rawan banjir dan konflik.
Namun Teguh belum merinci lokasi TPS yang paling rawan banjir dan rawan konflik tersebut.
"TPS-TPS yang rawan itu kita petakan di tiap daerah dan jumlahnya," kata Teguh.
Teguh mengatakan berdasarkan pengalaman Pemilu pada 14 Februari lalu, terdapat tiga TPS yang dipindahkan akibat banjir.
Teguh berharap dengan upaya pencegahan banjir, Pilkada kali ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan banjir.
BERITA TERKAIT: