Hal ini disampaikan Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia periode 2024-2029, Annisa Pohan.
Meski saat ini telah banyak dokter yang memiliki keahlian mumpuni, namun rasio antara jumlah dokter spesialis jantung dan populasi di Indonesia masih belum mencukupi.
"Kita masih perlu banyak dokter spesialis yang fokus di jantung," kata Anissa di kantor Yayasan Jantung Indonesia, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 1 November 2024.
Istri dari Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), itu berharap generasi muda tertarik untuk menjadi dokter dan mengambil spesialisasi di bidang jantung serta pembuluh darah.
"Sehingga lebih banyak pasien yang bisa di akomodir," pungkasnya.
Harapan ini sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung.
BERITA TERKAIT: