Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB juga mengakibatkan padamnya listrik total selama hampir 9 jam akibat tiang listrik patah dan jaringan rusak.
Buntut banyaknya pohon tumbang, beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Bambang Utoyo di Kelurahan Pasar III, ditutup sementara.
Tercatat tiga kendaraan dilaporkan tertimpa pohon di depan Hutan Kota Muara Enim.
"Awalnya hanya hujan dan angin, tapi tiba-tiba angin semakin kencang dan merobohkan belasan pohon besar," kata Agus (48), penjaga Hutan Kota, dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel.
Lestari (43), warga setempa berharap pemerintah segera melakukan pemotongan pohon-pohon yang berbahaya untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
"Tenda dan perlengkapan berjualan saya rusak tertimpa pohon," kata Lestari.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim, Saprioma mengonfirmasi bahwa kejadian ini adalah salah satu yang paling parah yang pernah terjadi.
"Kami sudah berupaya melakukan evakuasi meski mengalami kesulitan karena hujan lebat dan listrik padam," kata Saprioma.
Tim gabungan dari berbagai instansi sedang melakukan evakuasi dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang, serta menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini.
BERITA TERKAIT: