Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPRD Kota Bogor Sentil Pemkot soal Buruknya Sistem Drainase

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 07 Oktober 2024, 23:15 WIB
DPRD Kota Bogor Sentil Pemkot soal Buruknya Sistem Drainase
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy/Ist
rmol news logo Banjir yang terjadi di Underpass Jalan Sholeh Iskandar pada Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu, mendapatkan sorotan dari Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy. 

Menurutnya kejadian itu harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memperbaiki sistem drainase.

“Kami dari DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot Bogor baik melalui PUPR ataupun Bapperida untuk melakukan kajian yang mengevaluasi sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Rusli dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin, 7 Oktober 2024.

Meski Jalan Sholeh Iskandar berada di bawah naungan pemerintah pusat, Rusli meminta agar Pemkot Bogor menjemput bola dengan membuat kajian terlebih dahulu.

Nantinya, hasil kajian tersebut disampaikan kepada PUPR pusat dan Provinsi sehingga perbaikan sistem drainase bisa berjalan dengan simultan, antara jalan yang dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Bogor.

Sebab, dari laporan yang ia terima, banjir yang menggenang di ruas-ruas jalan kemarin tersebar hampir di seluruh jalan yang ada di Kota bogor. Bahkan hal tersebut menyebabkan jalanan di Kota Bogor hampir lumpuh total selama lebih dari 3 jam. 

Rusli pun tidak menginginkan ada korban jiwa lagi yang jatuh karena buruknya sistem drainase di Kota Bogor.

“Jangan sampai ada korban jiwa lagi intinya. Beberapa tahun lalu sudah ada korban, itu harusnya jadi bahan evaluasi. Jadi Pemkot harus jemput bola dan mengantar bolanya ke pusat dan provinsi,” tegasnya.

Ia pun meminta kepada Dinas PUPR Kota Bogor agar bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan pengecekan terhadap drainase yang ada di Kota Bogor apakah terjadi sumbatan akibat penumpukan sampah.

“Pembahasan evaluasi dan monitoring akan dilakukan lebih detail di Komisi III DPRD Kota Bogor. Ini akan menjadi fokus utama kita dalam beberapa waktu mendatang karena berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan tinggi akan terus terjadi sampai akhir tahun,” tutupnya.

Untuk diketahui, penanganan banjir yang terjadi di Underpass Jalan Sholeh Iskandar dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengan menggunakan mesin penyedot air pada Sabtu malam. 

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M. Ade Nugraha menyebutkan kondisi ini baru pertama kali terjadi. Diperkirakan banjir terjadi akibat sistem drainase yang kurang baik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA