Penggerebekan pada 2 September 2024 ini mengungkap dugaan adanya praktik prostitusi di spa yang terletak di Jalan Batu Belig, Kerobokan Kelod, Kuta Utara.
Flame Spa, diketahui dikelola oleh Ni Ketut Sri Astari Sarnanitha sebagai komisaris, bersama Ni Made Purnama Sari sebagai direktur.
Keberadaan spa ini dan hubungannya dengan Sarnanitha langsung mencuat ke publik setelah berita penggerebekan tersebut viral di media sosial.
Banyak warganet yang meminta aparat kepolisian segera menindak tegas Sarnanitha.
"Jangan sampai Flame Spa ini bikin Bali jadi terkenal sebagai tempat prostitusi. Tindak tegas Sarnanitha," kata akun X @NADA_ASMARA9.
Selain dikenal sebagai influencer dengan lebih dari 23 ribu pengikut di Instagram, Sarnanitha juga merupakan pemilik klinik kecantikan MYNX Hair & Beauty Emporium di Bali dan beberapa sasana gym F45 di Jakarta, Seminyak, dan Canggu.
Sarnanitha aktif bepergian ke luar negeri, dengan liburan terbarunya yang diposting di akun Facebooknya termasuk kunjungan ke Singapura dan Cappadocia, Turki.
Meskipun memiliki berbagai usaha, keterlibatannya dalam kasus Flame Spa yang diduga menjadi tempat prostitusi membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang perannya.
Saat ini, Polda Bali disebuut masih menyelidiki kasus ini, dan belum menetapkan tersangka.
BERITA TERKAIT: