Pembentukan Badan Gizi Nasional ini merupakan persiapan pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang akan dilaksanakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 2025.
Program andalan Prabowo tersebut akan membutuhkan anggaran Rp71 triliun di tahun pertama pelaksanaannya.
Ketua Umum Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) Indonesia David menilai bahwa kebutuhan lembaga baru sangatlah dibutuhkan untuk memfokuskan arah kebijakan gizi generasi Indonesia dimasa mendatang.
"Kami berkeyakinan Badan Gizi Nasional bisa menjawab tantangan tentang belum optimalnya penurunan angka stunting di Indonesia sebesar 21,5 persen pada tahun 2023 ini,” kata David dalam keterangannya yang dikutip Selasa (20/8).
Menurut David, kerja Badan Gizi Nasional nanti harus lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia Indonesia dengan berorientasi mempunyai daya saing International suatu hari nanti.
"Tugas berat menanti Kepala Badan Gizi Nasional Prof Dadan Hindayana, dan KNPS Indonesia berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, kuat dan juga cerdas," demikian David.
BERITA TERKAIT: