Program yang dibuka Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal, digelar di Ivory Coffee mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2024.
“Kegiatan ini sangat luar biasa karena kita ada perbedaan sedikit. Kita melatih bagi teman-teman tuli,” kata Rahmad Faisal dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7).
Disampaikan Rahmad, para penyandang disabilitas memerlukan perhatian dari semua pihak. Hal itu sesuai amanat undang-undang yang menyatakan bahwa mereka juga berhak mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang layak.
Sama halnya seperti warga negara lain, kata dia, warga disabilitas diharapkan dapat bekerja untuk menghidupi diri dan keluarganya.
“Kita sendiri sangat mengapresiasi Amanah yang mempunyai ide untuk teman-teman tuli ini biar mereka nanti ke depannya bisa lebih survive untuk kehidupannya,” tuturnya.
Lebih dari 20 peserta mengikuti pelatihan pada hari pertama yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Mereka mendapatkan pengetahuan mengenai standar operasional prosedur (SOP) dalam hal pelayanan di cafe atau restoran.
Penyampaian materi dari para mentor ahli dibantu dengan penerjemah bahasa isyarat sehingga mudah ditangkap para peserta. Rangkaian kegiatan juga diselingi games yang interaktif sehingga para peserta tidak bosan.
Program talent class kali ini bisa membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Bagi BPVP Banda Aceh, kegiatan itu menambah realisasi disabilitas yang mengikuti pelatihan kerja dengan target dua persen dari total peserta tahun ini.
BERITA TERKAIT: