"Bapak tugasnya ngapain. Ini sudah diperingatkan, dari provinsi sudah, dari Polda sudah. Bapak nampak selo aja. Berarti omongan-omongan kami sampah semua buat bapak," kata Bobby kepada Kadis Perhubungan saat meninjau lokasi pool bus melanggar aturan tersebut.
Kemarahan menantu Presiden Jokowi itu diluapkannya saat meninjau lokasi pool bus yang memiju kemacetan tersebut. Menurutnya persoalan ini harus diatasi dinas perhubungan karena keberadaan pool bus itu sangat meresahkan warga.
"Solusinya tutup saja biar saya selamat katanya. Saya kasih 2 pilihan, Ini kita tutup, bapak tetap jadi Kadis, atau Bapak saya copot saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini tetap tutup. ni aja katanya tutup aja. Kalau ada solusi lain saya oke. 2 opsi ini gak akan saya lakukan,” ungkapnya.
Tidak hanya kepada Kadis Perhubungan, Bobby Nasution juga mengingatkan agar pihak angkutan umum juga paham aturan dimana mereka harus menjadikan terminal sebagai pool berhenti. Ia juga mengancam jika para pengusaha angkuta tidak patuh, maka izin mereka akan ditutup.
“Mau tetap buka kan, mau tetap buka apa gak? Mau. Ikutin aturan kali ini ya. Rutenya kita rubah saja biar gak lewat sini lagi . Dari kemarin diingatin gak kalian respon dong berarti. Sp 1 gak kalian respon, sp 2 gak kalian respon, sp 3 gak kalian respon, ya udah jadi mau gimana lagi. Kami lagi ikutin kalian, ikutin kalian lagi, maklumin kalian lagi, jadi apa gunanya sp 1, sp2, sp 3 itu,” ungkapnya.
Sebelum beranjak dari lokasi, Bobby mengatakan akan bertindak tegas jika persoalan pool bus di jalan raya ini tidak dibereskan secepatnya.
BERITA TERKAIT: