Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Stunting, Arutmin Periksa Kesehatan Ibu Hamil Tanpa Biaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 30 Juni 2024, 12:59 WIB
Cegah Stunting, Arutmin Periksa Kesehatan Ibu Hamil Tanpa Biaya
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebagai bagian dari Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), Arutmin Tambang Senakin bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru kembali melakukan kegiatan Senakin Bebas Stunting (SBS), di Puskesmas Tamiang Geronggang, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Program berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu-ibu hamil itu berlangsung di lokasi Tambang Senakin yang cukup terpencil, di mana akses layanan kesehatan terbatas dan tidak ada dokter spesialis yang memadai.

Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) selaku induk usaha PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Adika Nuraga Bakrie, mengatakan, Arutmin berkomitmen mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat di sekitar tambang.

"Program ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah operasi Arutmin, untuk mendapatkan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas,” kata Aga, sapaan karibnya, lewat keterangan tertulis, Minggu (30/6).

Inisiatif itu, lanjut Aga, bertujuan agar ibu hamil tetap sehat, bugar, dan semangat dalam menjalani masa kehamilan sampai melahirkan bayi yang sehat, cerdas, dan kuat.

“Penyuluhan kesehatan, pemberian vitamin dan kegiatan senam hamil dilakukan bidan-bidan Puskesmas yang ada di lingkar Tambang Senakin. Manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar sangat besar, karena fasilitas kesehatan belum mencukupi,” tuturnya.

Arutmin menaruh perhatian besar dan memberi dukungan terhadap program pemerintah, pencegahan dan pengurangan angka stunting, dengan memeriksa ibu hamil risiko tinggi dan ultrasonografi (USG) gratis di wilayah lingkar tambang sejak 2023.

Upaya yang dilakukan Arutmin menjadi bagian dari komitmen mengoptimalkan kontribusi perusahaan pada pemberdayaan dan pengembangan masyarakat serta lingkungan di bidang kesehatan, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu good health and well-being (kehidupan sehat dan sejahtera), menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.

Beberapa kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat di bidang kesehatan yang secara konsisten dilakukan, di antaranya melalui program pemeriksaan kesehatan berkala dan penyediaan layanan kesehatan dasar, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta penanganan penyakit umum.

Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat setempat secara keseluruhan.    

Sekadar informasi, stunting merupakan salah satu masalah kesehatan nasional. Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas pemerintah sebagaimana terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Target nasional pada 2024, prevalensi stunting turun dari 24 persen hingga 14 persen, perlu penanganan khusus mulai dari pemerintah hingga tingkat keluarga. Ada 3 upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting, dimulai pada periode pra kehamilan wanita.

Upaya itu meliputi pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) bagi remaja putri, pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan.

“Sesuai arahan wakil presiden sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat, penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting harus dilakukan secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah,” kata Aga.

"Arutmin bangga dapat menjadi bagian dari program pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap dunia kesehatan,” pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA