Pelindo berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat khususnya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Jakarta Timur.
"Ini adalah wujud komitmen BUMN menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat," kata Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono dalam keterangannya, Rabu (26/6).
Febrianto Zenny Sulistyo selaku Department Head TJSL Pelindo yang juga selaku PIC Program serta pimpinan TJSL dan perwakilan dari 12 BUMN kolaborator mengapresiasi komitmen BUMN kolaborator.
Menurutnya, program itu menginspirasi banyak pihak, di mana program telah memasuki tahun kedua namun semangat dan antusiasme warga binaan dan BUMN kolaborator tetap tinggi bahkan terus tumbuh.
"Ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, mereka dapat mengubah hidup menjadi lebih baik," kata Febrianto.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan, kegiatan itu menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, warga binaan dapat meraih perubahan positif dan berkontribusi kembali ke masyarakat.
Sedangkan, Kepala Lapas Cipinang Enget Pulungan Prayer Manik sebagai tuan rumah menegaskan pentingnya program tersebut bagi kesejahteraan warga binaan.
"Program ini tidak hanya memberikan pelatihan dan fasilitas yang lebih baik, tetapi juga mendukung kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih positif dan konstruktif bagi warga binaan," kata Enget.
Adapun BUMN yang terlibat, yaitu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pegadaian, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Selanjutnya, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AirNav Indonesia, PT Nindya Karya, PT Taspen (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Jaminan Kredit Indonesia.
BERITA TERKAIT: