Dibuktikan dengan mendorong berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang merupakan KEK Pendidikan pertama di Indonesia, menghadirkan King's College London, yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia, dengan peringkat top 40 berdasar QS World University Rankings.
“Terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat, KEK Singhasari, serta King's College London, atas terbitnya izin pendirian kampus di KEK Singhasari. Ini modal besar bagi kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” kata Khofifah, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/6).
Pendirian kampus diawali penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara KEK Singhasari bersama King's College London tentang Penyelenggaraan Pendidikan Transnational Education, 23 Oktober 2023, ditindaklanjuti kunjungan Dominic Jermey, Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, ke KEK Singhasari, 13 Desember 2023.
Pada 20 Juni 2024 telah dilakukan penyerahan izin pendirian kampus cabang King's College London di KEK Singhasari kepada Yayasan King Singhasari Indonesia, berupa Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 238/E/O Tahun 2024.
Pengajaran dimulai September 2024, berfokus pada penyelenggaraan pendidikan program master degree dengan menawarkan 2 program studi, yaitu MSc Digital Economy dan MSc Digital Future, dengan kapasitas 100 mahasiswa, dan ditargetkan 700 mahasiswa hingga 2029.
Selanjutnya secara bertahap akan dikembangkan program baru berupa MSc Digital Law (tahun ke-3), MSc Psychology (tahun ke-4), dan MSc Cyber Security (ditahun ke-5)
“Kolaborasi KEK Singhasari bersama King's College London serta instansi pemerintah diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, mencapai Indonesia Emas 2045,” pungkas Khofifah.
BERITA TERKAIT: