Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi Nelayan Pati Diharapkan Terdongkrak Lewat Sedekah Laut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 22 April 2024, 04:15 WIB
Ekonomi Nelayan Pati Diharapkan Terdongkrak Lewat Sedekah Laut
Sedekah Laut di Juwana, Pati/Net
rmol news logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus berupaya menangani pembangunan sarana prasarana di perairan Sungai Juwana yang berada di Kecamatan Juwana.

Fokusnya bagaimana menangani ratusan kapal ikan dari lokal dan luar daerah yang bersandar di Pelabuhan Juwana.

Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, saat menghadiri dan membuka tradisi Sedekah Laut di Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana, Pati, Minggu (21/4).

Henggar mengatakan, tradisi sedekah laut yang merupakan kearifan lokal masyarakat nelayan Pati, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

"Tidak hanya menghidupkan perekonomian di Kabupaten Pati saja, namun juga di luar Kabupaten Pati. Sebab, pada tahun 2023, hasil panen ikan memang luar biasa meskipun harga jualnya yang turun," kata Henggar dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Dia mengaku dua kali menghadiri tradisi serupa di Bajomulyo. Henggar berharap perolehan tangkapan ikan semakin meningkat dan kondisi perekonomian warga Pati terus membaik.

Di mata Henggar, sedekah laut bentuk melestarikan budaya yang sudah dilakukan turun-temurun oleh para leluhur warga pesisir pantai utara Kabupaten Pati.

"Tradisi ini juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa kehidupan berdampingan dan kebutuhan akan kekayaan laut yang ada di Kabupaten Pati," imbuhnya.

Tradisi yang dilaksanakan pada Minggu (21/4) ini, sambung Henggar, merupakan hasil kerja sama warga, nelayan dan para pemangku kepentingan di wilayah setempat.

Henggar juga mengapresiasi panitia sedekah laut yang telah bekerja  mempersiapkan kegiatan besar ini. Dia juga berpesan kepada para remaja setempat, agar turut dalam kegiatan untuk meneruskan penyelenggaraan tradisi di masa mendatang.

Untuk diketahui, tradisi sedekah laut merupakan bentuk syukur masyarakat nelayan yang menggantungkan hidupnya dari bekerja sebagai pencari ikan. Mereka berharap hasil bekerja di laut nantinya, lebih melimpah serta dijauhkan dari malapetaka.

Kegiatan yang dipusatkan di TPI Unit 2 Juwana juga dihadiri Wakapolresta Pati, Kasdim 0718/Pati, perwakilan DPRD Pati, Camat Juwana, unsur TNI, Polri, Pemerintah Desa Bajomulyo dan stakeholder terkait lainnya.

Prosesi sedekah laut berupa larung sesaji dipusatkan di TPI Unit 2 Juwana Desa Bajomulyo. Terdapat dua miniatur kapal pencari ikan berisi hasil bumi maupun laut yang dilarung di laut lepas.

Prosesi larung sesaji sedekah laut dimulai sejak pukul 09.00 pagi. Selain di Desa Bajomulyo, sedekah laut juga dilakukan warga Desa Bendar. Tradisi dibuka dengan pertunjukkan Tari Gambyong.

Ratusan masyarakat pun memadati lokasi kegiatan menyaksikan semua rangkaian prosesi larung sesaji. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA