Demikian ditegaskan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim dikutip Minggu (21/4).
Pembangunan Giant Sea Wall merupakan upaya untuk mengatasi persoalan banjir dan rob. Sehingga Lukmanul meminta Pemprov DKI segera menuntaskannya.
“Kami melihat Jakarta persoalan banjir enggak tuntas,” kata Lukmanul.
Selain mengatasi banjir, sambung dia, pembangunan tanggul laut raksasa sebagai upaya penyelamatan pesisir utara Pulau Jawa dari ancaman tenggelam karena kenaikan air laut.
“Giant Sea Wall itu segera dibangun untuk mengatasi persoalan-persoalan khususnya banjir yang selalu ada rob di bulan-bulan air pasang,” tutur Lukmanul.
Sebelumnya, tanggul di pantai utara Jakarta rencananya dibangun sepanjang 46 kilometer. Kini, sudah terbangun 13 kilometer. Artinya, tersisa pembangunan sepanjang 33 kilometer.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggarap 11 kilometer tanggul raksasa dan Pemprov DKI Jakarta sepanjang 22 km.
Sementara itu, tanggul sepanjang 22 km yang menjadi bagian Pemprov DKI Jakarta prosesnya masih menunggu desain yang dibuat oleh Kementerian PUPR.
Dalam perjanjian sebelumnya, disebutkan urusan desain merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR.
BERITA TERKAIT: