Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), mencatat, jumlah pengunjung meningkat hingga 8.308 orang, terjadi pada Sabtu (13/4) hingga Minggu (14/4).
Puguh Prayitno (45), salah satu pengunjung asal Surabaya, menuturkan, Gunung Bromo dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sama seperti di jalan raya, naik ke Bromo juga macet, karena banyaknya pengunjung," kata Puguh, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/4).
Bagi Puguh, berwisata di kawasan Bromo Tengger Semeru seperti memberi pengalaman seru yang tak terlupakan. Para pengunjung bisa berkendara dengan mobil jip.
Harga sewa mobil jip untuk Lebaran ini Rp 850.000, bisa berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan kondisi.
"Dengan jip kita bisa menikmati beberapa kawasan, seperti Bukit Cinta, Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, dan Sabana," urainya.
Mobil jip lebih mampu melintasi berbagai jalur terjal. Pengunjung diajak merasakan sensasi langsung berkendara sambil menikmati pemandangan alam yang luas dan menakjubkan.
"Dengan mengendarai jip, kita bisa melihat salah satu spot paling diburu saat ke Bromo Tengger Semeru, yakni sunrise, atau saat-saat matahari terbit. Dengan suhu dingin dan sejuk, hal itu membuat segar badan dan pikiran," tambahnya.
Spot lain yang tak kalah seru adalah hamparan pasir hitam luas yang membentang mengelilingi pegunungan. Deburan pasir yang bertiup, seolah berbisik. Persis judul film 'Pasir Berbisik'.
"Pasir yang bergelombang dengan kabut putih, memberi sensasi luar biasa. Belum lagi sensasi awan bergerak dari tebing Kaldera Bromo yang turun menyentuh hamparan pasir. Pokoknya keren," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: