"Para marbot dan guru ngaji itu adalah asnaf fi sabilillah yang masuk dalam kategori mustahik, mereka berkontribusi nyata dalam syiar islam maka harus dibantu" kata Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum.
Mo Mahdum berharap, program mudik gratis ini bermanfaat untuk para marbot dan guru ngaji yang melaksanakan mudik lebaran untuk bertemu keluarga, orang tua dan bersilaturahmi di kampung halamannya.
"Tentu yang pertama berharap para marbot dan guru ngaji ini sehat wal afiyat sampai ke kampung halamannya masing-masing," kata Mo Mahdum.
Sebelumnya, kata Mo Mahdum, Baznas juga bekerja sama dengan TNI AL telah memberangkatkan 1.026 peserta mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
"Alhamdulillah beberapa hari yang lalu juga kita bekerja sama dengan TNI AL telah memberangkatkan 1026 peserta mudik gratis dengan kapal perang milik TNI AL ke Semarang dan Surabaya," kata Mo Mahdum.
Sementara itu, Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat menjelaskan, mudik gratis kali ini melewati dua rute jalur utara dan selatam dengan tujuan 8 kota di provinsi Jawa Tengah.
"Ada 9 bus, 6 bus ke jalur utara, 3 bus ke jalur selatan, jalur utara akan ke Tegal, Pekalongan, Semarang dan Solo. Jalur rute selatan akan ke Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta," kata Imdadun.
Imdadun menambahkan, 522 peserta mudik gratis yang terdiri dari 181 keluarga tersebut tidak hanya difasilitasi bus gratis. Tetapi juga disediakan makanan dan minuman selama di perjalanan dan memberikan Paket Ramadan Bahagia (PRB) berisi sembako.
BERITA TERKAIT: