Kejadian ini berawal pada sekitar pukul 06.30 WIB, saat Rusli dan beberapa warga lainnya berusaha menjinakkan seekor kera liar yang telah berkeliaran di desa selama seminggu. Berbekal tali dan tongkat, mereka mencoba mengendalikan situasi. Namun, kera liar tersebut justru berbalik menyerang.
Rusli, yang memiliki riwayat penyakit jantung, tak kuasa menahan serangan dan terjatuh. Suripto, yang berusaha membantunya, malah mengalami luka sobek di tangan. Sementara Ahdan, yang sudah digigit kera dua hari sebelumnya, kembali menjadi korban gigitan di bagian paha.
Camat Cibatu, Sardiman Tanjung, segera bergerak cepat setelah mengetahui kejadian ini. Koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Puskesmas Cibatu dilakukan. Petugas mengevakuasi korban ke rumah sakit dan mengamankan lokasi kejadian.
Setelah berkonsultasi dengan pihak berwenang, upaya pelumpuhan terhadap kera liar dilakukan dengan menggunakan senapan angin. Situasi saat ini dilaporkan aman dan kondusif.
Tragedi ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga Kampung Angkrek. Pertanyaan tentang bagaimana mencegah kejadian serupa di masa depan masih menggantung.
Pemerintah daerah setempat diimbau untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali.
BERITA TERKAIT: