Beras cadangan pemerintah yang diimpor oleh Bulog itu diangkut dengan kapal kargo PHU DAT 268 berbendera Vietnam.
Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Probolinggo, Yoga Prastyadi mengatakan, bongkar muat beras cadangan pemerintah itu sudah berlangsung sejak Minggu lalu (10/3).
"Dan saat ini masih proses bongkar. Selesai kemungkinan Minggu besok. Kapal dari Vietnam itu kapasitasnya 3.200 ton," ucap Yoga Prastyadi, seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (15/3).
Ditambahkan Yoga, bongkar muat dilakukan di dermaga II Terminal Umum DABN Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Ribuan ton beras itu nantinya akan disimpan di gudang-gudang Perum Bulog Cabang Probolinggo.
"Gudang bulog di Probolinggo ada lima unit, dengan total kapasitas sebanyak 35 ribu ton," jelas Yoga.
Selain itu, lanjut Yoga, bongkar muat beras di dermaga II Tanjung Tembaga ini sudah kali kelima sejak 2023.
"Sejak tahun kemarin sudah dilakukan bongkar muat beras di Pelabuhan Tanjung Tembaga," ungkapnya.
Bahkan Yoga menyebut kemungkinan besar ada peningkatan jumlah beras yang akan dibongkar muat di Kota Probolinggo.
Indikasinya, pada 2023 jumlah beras yang dibongkar muat sebanyak lebih 21 ribu ton, pada 2024 ini akan ada peningkatan sebanyak 50 ribu ton.
"Tahun ini akan ada peningkatan perkiraan sebanyak 50 ribu ton," tutup Yoga.
BERITA TERKAIT: