“Melalui PMB tahun ini Kemnaker kembali membuktikan komitmennya mencetak SDM sektor ketenagakerjaan berkualitas,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (5/3).
Dia juga mengatakan, tahun ini Polteknaker menyelenggarakan seleksi PMB melalui dua jalur yaitu Seleksi Berdasarkan Prestasi (SBP) dan Seleksi Berdasarkan Tes (SBT). Rangkaian SBP telah dimulai sejak pertengahan 14 Februari 2024.
“Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan SBP bertujuan meningkatkan mutu mahasiswa baru, dan bentuk penghargaan kepada putra/putri berprestasi di bidang akademik dan/atau non-akademik, yaitu karya ilmiah/inovasi/teknologi, olah raga, dan seni,” paparnya.
Pendaftaran SBT dibuka secara daring pada 1 Maret sampai 27 Juni 2024 melalui situs web https://polteknaker.ac.id.
Calon mahasiswa dapat memilih satu pilihan program studi sesuai peminatan dari 3 (tiga) program studi yang tersedia, yaitu Diploma IV Relasi Industri (RI), Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Diploma III Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Ketiga program studi itu hadir sebagai solusi kebutuhan dunia kerja akan SDM yang kompeten dan profesional di bidang ketenagakerjaan.
“Penyelenggaraan SBT bertujuan meningkatkan mutu input mahasiswa baru melalui jalur seleksi yang diadakan langsung oleh Polteknaker,” jelasnya.
Anwar Sanusi juga menambahkan, Polteknaker memiliki visi “Menjadi Politeknik Unggul untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Mampu Menangani Bidang Ketenagakerjaan dalam Persaingan Era Global.”
Melalui visi itu, Polteknaker ingin mengimplementasikan kurikulum ber-Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam program pembelajarannya.
Berbekal ilmu dan kemampuan praktis dari para pengajar yang berdedikasi, berpengalaman, dan penerapan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, lulusan Polteknaker selain mendapatkan ijazah juga dilengkapi sertifikat kompetensi dan sertifikat Bahasa Inggris yang menjadikannya SDM cerdas, terampil, mandiri, dan profesional, yang siap kerja di instansi pemerintah, swasta, bahkan berwirausaha.
BERITA TERKAIT: