Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Komisioner yang Diduga Minta Ratusan Juta ke Caleg, Begini Penjelasan Ketua KPU Bandar Lampung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 27 Februari 2024, 05:46 WIB
Soal Komisioner yang Diduga Minta Ratusan Juta ke Caleg, Begini Penjelasan Ketua KPU Bandar Lampung
Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi/RMOLLampung
RMOL.  Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triadi, buka suara terkait salah satu komisioner yang diduga ngolah caleg DPRD Kota Bandar Lampung Dapil IV dari PDIP, M. Erwin Nasution, sampai ratusan juta.

Dedy Triadi mengaku prihatin atas informasi yang ada dan menghormati proses yang sedang berjalan di Bawaslu Provinsi Lampung.

"Saya menghormati proses yang sedang berjalan di Bawaslu, saya juga prihatin dengan peristiwa ini. Ini semua tidak ada kaitan dengan komisioner lain dan lembaga," kata Dedy, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (26/2).

Sebelumnya, Caleg DPRD Bandar Lampung Dapil IV (Kedaton, Way Halim, dan Labuhan Ratu) dari PDIP, M. Erwin Nasution, melaporkan Komisioner KPU Kota Bandar Lampung FT dan 3 orang lainnya ke Bawaslu Provinsi Lampung.

Tiga orang lainnya adalah Ketua Panwascam Kedaton, Ketua Panwascam Way Halim, dan PPK Kedaton.

"Kami sudah menyerahkan uang hampir Rp800 juta karena diiming-imingi akan jadi (Anggota DPRD Bandar Lampung)," kata Abdillah Rizaki, LO sekaligus adik Erwin Nasution.

Dia mengaku telah memberikan uang Rp530 juta kepada Komisioner KPU Bandar Lampung, Rp50 juta untuk Ketua Panwascam Kedaton, Rp50 juta untuk Ketua Panwascam Way Halim, dan Rp130 juta kepada PKK Kedaton. Total uang yang sudah dikeluarkan Rp760 juta.

"Kami serahkan bukti chat WhatsApp, rekaman CCTV, dan rekaman pengakuan Komisioner itu. Seluruh prosesnya dari Januari sampai Februari 2024," pungkasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Bandar Lampung FT belum memberikan tanggapan atas laporan tersebut. Saat dikonfirmasi, dia hanya menjawab salam. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA