Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menjelaskan, proyek ini tidak ditargetkan selesai dalam 10 tahun ke depan. Tetapi hingga tahun 2045 yang merupakan bagian dari transformasi menuju Indonesia Emas.
Perkembangan terkini pembangunan IKN disampaikan Bambang dalam jumpa pers di Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (30/1).
"Yang kita lakukan dari Januari (2023) adalah jajak pasar atau
market sounding. Bener nggak sih nggak ada yang masuk? Mana ada investor yang mau masuk?" kata Bambang.
Bambang mengungkap, banyak investor terdiri dari lembaga, swasta, LSM, konsorsium dan organisasi yang terlibat dalam groundbreaking tahap 1-4. Total investasi
groundbreaking tahap 1-4 ini mencapai Rp47,5 triliun.
Groundbreaking yang telah dilakukan di antaranya pembangunan hotel, rumah sakit, sekolah, kantor polisi, kantor Komando Distrik Militer, layanan transportasi, stadion sepak bola, dan pusat perbelanjaan.
"Sudah ada 4
groundbreaking, artinya investor lokal yakin bahwa ini adalah perencanaan baik dan sesuatu dari sisi profit menguntungkan," pungkas Bambang.
Investor IKN yang ikut terlibat dalam
groundbreaking tahap 1-4, di antaranya Sinarmas, Pakuwon Group, Warehouse Park, Pulau Intan, FIFA, Mulia Group, dan lainnya.
BERITA TERKAIT: