Terlebih, KPK telah menetapkan Pemprov DKI Jakarta, per 1 Desember 2023, memperoleh nilai 97 untuk Monitoring Center for Prevention (MCP). MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan pemantauan atas capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
"Capaian ini menandakan bahwa kita sudah ada di zona tertinggi dan semua yang menggunakan aplikasi zona-zona tertentu sudah baik. Pelayanan seperti Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) akan kita teruskan pada tahun-tahun mendatang," kata Heru saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Dalam kesempatan itu, Heru juga menyempatkan diri bercengkerama dengan siswa sekolah yang turut meramaikan rangkaian peringatan Hakordia 2023.
"Tadi saya bertemu anak-anak SD kelas 6, bercerita, mengobrol, dan mencoba kuis. Lalu, ada sejumlah tulisan, seperti disiplin, jujur, ikhlas, yang dapat menanamkan motivasi antikorupsi sejak dini kepada anak-anak," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefullah Hidayat menjelaskan, pada peringatan Hakordia Tahun 2023, Pemprov DKI Jakarta turut berpartisipasi dengan menghadirkan Bus Penyuluhan Antikorupsi.
Syaefullah memaparkan, bus tersebut berkeliling ke sekolah setiap hari untuk mengedukasi anak-anak peserta didik mengenai nilai-nilai antikorupsi.
“Di dalamnya ada game, baca dongeng, dan segala macam. Kemudian, ada pula penampilan dari anak-anak, yaitu pantun, puisi, monolog, dan bernyanyi, yang semua bernuansa antikorupsi. Mudah-mudahan dengan gerakan seperti ini terus mengedukasi masyarakat untuk mewujudkan Jakarta bebas dari tindakan korupsi," kata Syaefullah.
BERITA TERKAIT: