Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Cabai di Jakarta Meroket, DPRD Mendesak Operasi Pasar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 06 Desember 2023, 09:26 WIB
Harga Cabai di Jakarta Meroket, DPRD Mendesak Operasi Pasar
Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin/Ist
rmol news logo Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga cabai terus melonjak. Harga cabai saat ini rata-rata Rp100.000-120.000 per kilogram.

Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera bergerak menanggapi lonjakan harga cabai di pasaran. Upaya yang dilakukan yakni mengintervensi dengan menggelar operasi pasar demi stabilisasi harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Suhud Alynudin mengatakan, operasi pasar sangat diperlukan. Pasalnya harga cabai keriting kini meroket dari Rp43 ribu per kilogram pada Oktober 2023 kini mencapai Rp94 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit merah dari Rp65 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram sesuai infopangan.jakarta.go.id.

“Pemerintah harus melakukan intervensi untuk menurunkan harga cabai, salah satunya bisa melakukan operasi pasar agar harga cabai bisa turun,” kata Suhud dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/12).

Menurutnya, kenaikan harga terjadi karena Pemprov DKI dinilai gagal menjaga rantai distribusi dan tidak adanya kesiapan dalam menghadapi momen tertentu.

“Ini terjadi karena pemerintah gagal memangkas rantai pasok cabai dan mengatur pola tanam pertanian nasional, sehingga ketika terjadi situasi hambatan produksi, tidak ada proteksi harga pangan untuk melindungi masyarakat,” tutup Suhud.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA