Pelatihan dibuka langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw, didampingi Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro, di Hotel El Royale, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, menurut Tomsi, merupakan hal sangat penting bagi penyelenggaraan pemerintahan desa, dan diharapkan memacu peningkatan kemampuan aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa.
“Kepala desa, perangkat desa, ketua BPD, dan ketua lembaga kemasyarakatan desa, dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk memperoleh pengetahuan dan skill yang menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” kata Tomsi.
Dia juga berharap pelatihan peningkatan kapasitas mampu mendorong kepala desa, perangkat desa, pengurus kelembagaan desa meningkat kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, serta memiliki pemahaman manajemen leadership (kepemimpinan) dan entrepreneurship (kewirausahaan).
“Pelatihan ini juga diharapkan meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan serta mempercepat serapan APBDes (termasuk dana desa) dengan prioritas kegiatan yang mendorong percepatan pembangunan desa, pertumbuhan dan ketahanan ekonomi masyarakat desa," katanya.
Secara kapasitas, tambahnya, aparatur pemerintah desa juga lebih responsif, ekstraktif, regulatif, distributif dan kolaboratif, serta senantiasa tidak melanggar larangan.
“Penting bagi kita semua berkomitmen meningkatkan pembangunan desa berkelanjutan, bukan saja dari segi pembangunan infrastruktur, tapi juga kualitas sumber daya di desa, karena dengan SDM yang unggul dapat mengelola keterbatasan SDA mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan roda perekonomian di desa,” pungkas Tomsi.
BERITA TERKAIT: