Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (24/11) lalu tersebut sebagai upaya mengkampanyekan gemar makan ikan.
“Ada sebanyak 950 kemasan produk olahan ikan berupa sempol, otak-otak, dan ekado, dibagikan kepada masyarakat," ujar Kepala DKP Kota Sabang, Zulfan, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (26/11).
Menurut Zulfan, kegiatan bagi-bagi produk olahan ikan yang dibalut dengan aksi Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) tersebut, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada 21 November 2023 lalu.
Kegiatan ini, kata Zulfan juga bentuk kampanye DKP Kota Sabang untuk mengedukasi, memberikan pemahaman manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam ikan. Pihaknya juga serta memberi saran-saran ragam jenis pengelolaan ikan kepada masyarakat.
"Ini juga sekaligus upaya kita untuk menurunkan angka stunting dengan makan makanan bergizi tinggi," jelas Zulfan.
Lebih lanjut, Zulfan menjelaskan, produk olahan ikan yang dibagikan tersebut merupakan hasil produksi Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Pohlahsar) serta unit pengolahan Ikan Kota Sabang. Dua kelompok ini telah mengikuti pelatihan pengolahan ikan di dinas terkait pada tanggal 22 hingga 24 November 2023.
"Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat yang kita latih, mampu melakukan produksi mandiri," jelasnya lagi.
Selain itu, Zulfan juga berharap kampanye yang mereka lakukan dapat mengedukasi masyarakat bahwa ikan mengandung banyak manfaat dan bergizi tinggi.
"Sehingga mereka akan lebih senang dan gemar makan ikan," tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua III TP-PKK Kota Sabang Zikri Hayati. Menurutnya, ikan memiliki gizi yang tinggi, sebagai antioksidan, mengurangi resiko penyakit, dan yang terpenting mampu meningkatkan kecerdasan otak.
"Karena mengandung omega 3, sehingga sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak dan mengurangi risiko stunting," ujar Zikri.
"Jadi aksi Gemarikan ini tentunya sangat mengedukasi masyarakat, terutama manfaatnya terkait stunting. Juga mungkin ada beberapa anak yang tidak suka makan ikan, namun dengan edukasi pengolahan yang beragam, anak-anak akan senang memakannya," ujarnya menambahkan
Zikri juga mengajak semua masyarakat terutama kaum ibu, untuk lebih gemar memasak dan mengonsumsi ikan di rumah bersama keluarga. Dia juga berharap kegiatan seperti ini lebih banyak dilakukan ke depannya, dengan TP-PKK Kota Sabang.
"Sehingga melalui kader-kader yang ikut berpartisipasi, mereka bisa mengembangkan program edukasi yang sama di desa masing-masing. Sehingga manfaatnya bisa sampai ke pelosok Sabang, terutama dampaknya dalam hal menurunkan angka stunting," pungkas Zikri.
BERITA TERKAIT: