Hal ini dipastikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mulai menerima pendistribusian logistik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan disebar ke 15 kabupaten/kota, Senin (23/10).
Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami mengatakan, pihaknya sudah menerima sejumlah logistik tahap I untuk Pemilu 2024 mendatang. Logistik yang diterima di antaranya kotak suara sebanyak 129.804, bilik suara 103.300 buah, tinta 51.650, segel 253.970, dan segel plastik sebanyak 722.550 akan disebar ke 25.825 TPS se-Lampung.
"Oktober sampai November, seluruh logistik mudah-mudahan sudah sampai ke gudang KPU kabupaten/kota," kata Erwan Bustami, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (23/10).
Menurutnya, kondisi geografis Lampung berupa perbukitan, sungai, dan kepulauan menjadi tantangan dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024. Seperti Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
"Pemetaan kita distribusi yang paling berat logistik ada di Kecamatan Bengkunat, seperti Desa Way Haru, Desa Way Tias, Desa Tanjung Gading, dan distribusinya menggunakan gerobak sapi. Sementara di Pesisir Barat harus menyebrang menggunakan perahu, sehingga harus berhati-hati dengan adanya ombak dikhawatirkan logistik rusak," ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 14.400 plus 44 kotak suara untuk 2.880 TPS telah tiba di KPU Bandar Lampung.
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi mengatakan, saat ini pihaknya baru menerima 14.444 kotak suara, dan masih menunggu 11.520 tinta, segel dan lain-lain. Logistik akan disimpan di dua gudang yang telah disiapkan, yakni di Gudang Kantor KPU dan Gudang BPPLH Bandar Lampung.
"Gudang juga kami perbaiki, kami cat dan pasang valet untuk menghindari faktor-faktor tertentu (berpotensi merusak) seperti cuaca dan lainnya," jelasnya.
BERITA TERKAIT: