Hal itu diakui Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman saat monitoring ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di Pasar Rakyat Sumedang atau lebih dikenal dengan Pasar Inpres.
"Beras dari harga acuan penjualan Rp12 ribu per kg ternyata di lapangan mencapai Rp 14 ribu per kg,” kata Herman seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, pada Kamis (12/10).
Meski demikian, Herman memastikan ketersediaan bahan pokok serta mobilitas di pasar relatif aman dan lancar. Di sisi lain, harga komoditas di pasar diklaim relatif terkendali dan terjangkau.
"Dinamika itu ada. Ada komoditas bapokting (barang pokok penting) yang harganya stabil, ada yang naik, ada juga yang turun," ujarnya.
Herman menambahkan, monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan bapokting dengan harga terjangkau, terutama beras dan telur sebagai komoditas utama masyarakat.
"Sebetulnya monitoring biasa kami lakukan tiap hari secara digital. Kami punya aplikasi Sistem Informasi Perdagangan (Sindang) melihat bapokting di sembilan pasar rakyat," tandasnya.
BERITA TERKAIT: