"Tentunya (relokasi warga) ini tidak lepas dari arahan dan dukungan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono," kata Ketua Forum RT/RW Jakarta Utara, Suaib dikutip Senin (2/10).
Dalam mempertimbangkan kelayakan hidup keluarga serta anak warga eks Kampung Bayam, bantuan dalam proses pemindahan merupakan langkah bijak yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara
Selain menawarkan hunian layak, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara juga telah menyiapkan transportasi bagi siswa anak penghuni eks Kampung Bayam ke sekolah. Tidak sampai di situ saja, anak-anak tersebut juga dapat dibantu pindah dari sekolah asalnya ke lokasi terdekat dari Rusun.
Suaib juga memberikan apresiasi kepada warga eks Kampung Bayam yang telah menerima tawaran relokasi dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Mengenai perjuangan warga eks Kampung Bayam untuk mendapat hunian di Rusun dalam kawasan JIS, bisa saja kedepannya kebijakan pengelola berubah dan mereka tinggal pindah dari tempat relokasi yang ada saat ini," kata Suaib.
Suaib mengatakan secara keseluruhan kepemimpinan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dalam kasus warga eks Kampung Bayam yang bertahan dalam tenda, di depan kawasan Jakarta International Stadion (JIS), Kecamatan Tanjung Priok dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing.
Suaib mengatakan secara keseluruhan kepemimpinan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dalam kasus relokasi eks warga Kampung Bayam patut dijadikan contoh pemimpin yang lainnya.
"Beliau telah mencontohkan antara keselarasan pembangunan dan kepentingan bangsa dengan tetap mempertimbangkan aspek kemanusiaan," kata Suaib.
Suaib berharap ke depannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menjadikan keberhasilan itu menjadi acuan penanganan masyarakat terkait pembangunan.
"Dalam melakukan pembangunan di Jakarta harus tepat dan jeli metodenya. Karena, tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi ataupun pembangunan saja, di Jakarta pasti berkenaan juga dengan sosial kemasyarakatan," demikian Suaib.
BERITA TERKAIT: