"Saya kurang tahu persis sejak kapan bangunan patung Soekarno itu ditutupi pakai terpal karena saat saya lihat sudah tertutupi terpal," kata Sari, warga Pangkalan Balai, Banyuasin, dikutip
Kantor Berita RMOLSumselPenutupan terpal terfokus di bagian wajah dan tubuh patung, sehingga mengakibatkan warga atau pengunjung yang datang untuk melihat atau mengambil dokumentasi patung Bung Karno tersebut tak bisa mengabadikannya.
"Banyak warga yang penasaran dengan bentuk aslinya dan ingin datang untuk mengambil foto patung tersebut. Tapi tidak bisa karena sudah ditutupi terpal," ungkapnya.
Meskipun ditutupi terpal, beberapa pekerja masih terlihat sedang melakukan pengerjaan pembuatan patung Bung Karno itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, Ardi Arfani, menjelaskan bahwa penutupan terpal ini bertujuan agar pekerja lebih fokus saat bekerja membangun patung Bung Karno.
"Supaya yang bekerja konsen, namanya juga masih berproses," katanya.
Pembukaan terpal patung Soekarno di Kawasan Bung Karno Sport Center diyakini akan dilakukan setelah proses pembangunan selesai, sehingga memungkinkan masyarakat untuk melihat patung tersebut dalam bentuk aslinya.
Diketahui, pembangunan Bung Karno Sport Center berada di pinggir jalan lingkar (Jaling), tepatnya di depan Lapas Pangkalan Balai Kelas 2. Tidak hanya dibangun patung Bung Karno, tapi juga akan venue sepak bola, venue futsal, volly, basket, dan menembak dengan total anggaran sebesar Rp16 miliar.
Sebelumnya patung soekarno yang dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center memiliki wajah hingga tubuh yang terlihat gempal alias gemuk terutama lagi bagian muka.
Akibatnya patung itu dianggap publik tidak mirip sama sekali dengan proklamator Republik Indonesia Bung Karno.
BERITA TERKAIT: