Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, situasi seperti ini akan terus terjadi ke depan jika persoalan di hulu yaitu peningkatan produksi beras tidak maksimal dilakukan.
“Bangsa ini tidak punya pilihan lain selain terus meningkatkan produksi beras, melakukan berbagai upaya pengurangan resiko kegagalan panen, dan menciptakan iklim pasar yang kondusif bagi produk-produk pertanian dalam hal ini beras,” ujar Fahira Idris lewat keterangan tertulisnya, Jumat (22/9).
Menurutnya, jika peningkatan produksi beras dalam negeri berjalan maksimal atau terus meningkat maka stabilitas harga pangan pada tingkat yang terjangkau oleh masyarakat akan terjaga.
Senator Jakarta itu menjelaskan, agar produksi beras terus meningkat ada tiga resep yaitu investasi, pembiayaan, dan subsidi.
"Yang tidak kalah penting, harus ada sistem subsidi yang menjamin ketersediaan benih varietas unggul yang teruji, pupuk, teknologi dan sarana pasca panen yang sesuai secara tepat waktu, tepat jumlah, dan terjangkau,” pungkas Fahira
Hingga Kamis (21/9), harga beras terpantau terus mengalami kenaikan. Menurut data yang ditampilkan Panel Harga Badan Pangan, harga beras medium naik Rp130 ke rekor Rp12.980 per kg dan beras premium naik Rp200 ke Rp14.580 per kg.
BERITA TERKAIT: