Target tersebut dinilai Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak berlebihan. Ada baiknya, Dishub menampung keluhan masyarakat pengguna transportasi umum untuk dijadikan dasar perbaikan layanan.
Dengan begitu, laju kendaraan bermotor pasti otomatis meningkat, lantaran semakin banyak masyarakat yang akan menggunakan moda transprotasi massal.
Mengenai keluhan masyarakat, Gilbert menyoroti headway (waktu tunggu) yang kerap terjadi, kemudian masih kurang luasnya jangkauan layanan untuk menuju moda transportasi terintegrasi.
“Bagi saya, yang paling penting keluhan-keluhan masyarakat itu terjawab atau tidak. Bukan sekedar statistik di atas kertas dengan target-target yang tak berefek besar bagi mobilitas masyarakat,” kata Gilbert dikutip Jumat (8/9).
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI menargetlan sekitar 3,9 juta penumpang angkutan umum terlayani per hari sesuai Rencana Pembangunan Daerah 2024 atau melonjak dibandingkan proyeksi pada 2023 sebesar 3,6 juta penumpang.
"Kami terus berupaya meningkatkan kuantitas maupun kualitas angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta.
BERITA TERKAIT: