“GPS berdiri sejak tahun 2018,” kata Ketua Umum GPS Irjen (Purn) Hamidin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (6/8).
Lulusan Akpol 1987 ini menyampaikan, GPS lahir berkat inisiasi masyarakat perantauan asal Kalimantan Barat yang tinggal di Jakarta. Tujuan GPS ini dibentuk, kata dia, untuk hadir di tengah masyarakat yang menjadi korban bencana juga yang terpuruk dalam kemiskinan.
“Yayasan GPS sejak 2018 sampai hari ini setiap bulan telah secara rutin memberikan bantuan paket sembako kepada lansia miskin yang tersebar diberbagai daerah. GPS juga aktif membantu korban bencana alam seperti banjir dan kebakaran di berbagai wilayah di Jakarta dan dibeberapa daerah lainnya di Indonesia,” beber Hamidin.
Mantan Kapolda NTT ini mengatakan, GPS sudah terlibat aktif membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 pada 2019 lalu. GPS, ungkap dia, menginisiasi vaksinasi massal mandiri kemasyarakatan yang dibantu oleh Kecamatan dan TNI Polri setempat.
“Saat itulah untuk pertama kalinya di DKI Jakarta tepatnya di Jakarta Barat secara resmi vaksinasi mandiri masyarakat dibuka dan saat itu diresmikan oleh pemerintah - cq Bapak Menteri Dalam Negeri,” ungkap Hamidin.
Pada saat puncak pandemi Covid-19 dan Jakarta mengalami kelangkaan tabung oksigen, GPS aktif menyiapkan ribuan tabung oksigen dan membagikannya kepada masyarakat maupun rumah sakit yang darurat membutuhkan tabung oksigen.
“GPS juga sampai saat ini, setiap ada bencana, apa lagi yang terjadi pada kantong kantong rakyat miskin (slum area) secara rutin mendirikan posko dan tenda bantuan. Memberikan bantuan berupa beras, sembako dan keperluan lain untuk masyarakat korban bencana,” jelas mantan Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT ini.
Mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini menjelaskan, GPS membiayai aktifitas sosial kemasyarakatan secara mandiri, yang berasal dari donasi anggota. Dan juga, membuka bagi siapa saja dermawan yang sukarela ingin membantu setiap aktifitas sosial yang dilakukan.
“Perbantuan dan donasi dikontrol secara profesional oleh tim GPS, diumumkan dan dapat diakses serta dikontrol oleh semua anggota GPS dan masyarakat,” demikian jenderal asli Pagaralam Sumatera Selatan ini.
BERITA TERKAIT: