Bahkan, Pemerintah Aceh telah menyiapkan cadangan stok di seluruh daerah gudang Bulog hingga 400 ton beras.
Manager Bulog Regional Aceh, Komerza mengatakan, masyarakat tidak perlu panik karena langkah mitigasi sudah disiapkan dengan baik.
"Kita tidak bisa merubah alam, kita cuman bisa mencari solusi mengatasi ini. El nino wabah dunia, mudah-mudahan Aceh bisa mengantisipasinya," kata Komerza kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (26/7).
Komerza menyampaikan, dia telah diamanahkan untuk mengawasi dan menerima pengadaan gabah dan beras baik dari dalam maupun luar negeri. Sementara untuk mengendalikan harga beras disalurkan melalui mitra binaan bulog yang sudah terdaftar.
Dia menjelaskan, beras bisa dikeluarkan saat terjadi bencana serta rawan pangan selama fenomena El Nino berlangsung, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial nomor 2022.
"Jadi pemerintah daerah dapat mengeluarkan kapan saja saat diperlukan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: