"Pencariannya diberhentikan sementara karena sudah malam hari," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, lewat sambungan telepon kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/6).
Benny menyebut, proses evakuasi akan dilanjut pada Sabtu pagi ini.
Tim evakuasi sendiri terdiri dari gabungan TNI-Polri, Tim SAR, dan perusahaan swasta.
"Mengenai pencarian tentunya akan dilanjutkan besok pagi karena tidak memungkinkan terkait dengan kondisi geografis yang termasuk wilayah pegunungan," tutur Benny.
Sebelumnya, pesawat yang dipiloti Hari Permadi dan copilot Levi Murib dan membawa 4 penumpang hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo pada Jumat siang (23/6).
“Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim, namun hingga sampai sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik,” kata Benny.
“Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut,” sambung Benny.
Adapun 4 penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
BERITA TERKAIT: