Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh mengatakan, vaksinasi dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan kurban.
"Kita memvaksinasi sebanyak 1.369 ekor di seluruh peternak Kota Bandung," kata Wilsandi dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (15/6).
Selain vaksinasi, terang Wilsandi, DKPP juga menerapkan QR code di setiap kalung tanda sehat pada hewan kurban. Setiap hewan yang dinyatakan sehat dan layak kurban akan terdata.
"Caranya dengan mengunduh aplikasi e-selamat DKPP Bandung di Playstore. Hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh petugas, akan diberi kalung, namanya kalung sehat dan layak," terangnya.
Dikatakan Wilsandi, setiap hewan ternak memiliki QR code yang berbeda-beda. Nantinya aplikasi tersebut mengakses QR code menampilkan data-data hewan kurban.
"Jadi 1 barcode satu ekor ternak. Itu tidak bisa ditukar, di dalamnya mulai foto, keterangan kesehatan, umur, asalnya dari mana. Jadi lebih meyakinkan masyarakat," katanya.
Sejak 14 Juni hingga H-1 Iduladha, kata Wilsandi, pihaknya menyiapkan 90 orang untuk memeriksa hewan kurban di seluruh kecamatan.
Sementara untuk titik penjualan, DKPP akan berkoordinasi dengan kecamatan. Sehingga kecamatan akan merekomendasikan tempat-tempat untuk menjual hewan kepada peternak.
"Ini skema baru. Kami harapkan penjual itu berkoordinasi dengan kecamatan supaya bisa berjualan sesuai lokasi yang sudah direkomendasi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: