Menurut anggota DPD RI, Fahira Idris, keberlanjutan ajang ini sangat penting, untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global, setelah tidak lagi menjadi ibu kota.
"Ajang Formula E merupakan jejak karya bersama menuju Jakarta kota global dunia. Untuk menjadi kota global, Jakarta harus menjadi magnet bisnis, perdagangan, investasi, pariwisata, dan rutin menjadi tuan rumah berbagai event internasional, seperti Formula E ini,” tutur Senator Jakarta itu, Minggu (4/6).
Formula E menjadi penting digelar secara berkelanjutan di Jakarta, bukan hanya karena berdampak secara ekonomi, tapi juga menempatkan Indonesia sebagai negara yang mempunyai komitmen terhadap kepedulian lingkungan.
“Jadi, walau event ini di Jakarta, tetapi dampak besarnya untuk Indonesia,” pungkas Fahira Idris.
seperti diketahui, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu pertama kali digelar tahun lalu, saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Tahun ini, pada kalender Formula E 2023 Jakarta, akan digelar dua kali balapan, yakni putaran ke-10 dan 11, pada 3 Juni dan 4 Juni 2023.
Selain Jakarta, kota lain yang juga pernah menjadi tuan rumah Formula E, antara lain London, Paris, New York, Roma, Beijing, Buenos Aires, Monte Carlo, dan Hong Kong.
BERITA TERKAIT: