Heli tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Pada saat jatuh, helikopter tersebut terbakar. Namun, tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari menuturkan, kru heli yang berjumlah lima orang, seluruhnya dalam kondisi selamat, hanya mengalami luka-luka akibat benturan. Saat ini seluruh crew Heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis.
Helikopter milik TNI AD tersebut dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.
“Kronologis dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang, dan TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut,” demikian Brigjen Hamim Tohari.
BERITA TERKAIT: