Koordinator OMG Provinsi Jawa Tengah, M. Akmal Arravi mengatakan, lokakarya ini mendorong agar semakin banyak pelaku bisnis entok sukses di Kabupaten Karanganyar.
"Kami menyasar kepada masyarakat yang maniak dengan unggas, mendatangkan komunitas-komunitas, pelaku-pelaku usaha dengan tujuan adalah kemandirian ekonomi masyarakat," kata Akmal dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (17/5).
Akmal mengatakan, wilayah Karanganyar terkenal juga dengan budidaya entok berkualitas tinggi. Bahkan, telah menjadi pusat perhatian dalam industri peternakan unggas di Indonesia. Terlebih, di wilayah Solo Raya meliputi daerah Klaten, Sragen hingga Boyolali.
"Kami harapkan kehadiran kami memberikan dampak dan manfaat yang konkret bagi masyarakat, sehingga setelah ini bapak, ibu, anak muda, bisa membuat usaha entok," katanya.
Pada lokakarya itu, relawan OMG juga memberikan entok pedaging, bibit entok, pakan hingga kandang untuk keperluan budidaya. Pemberian secara simbolis dilakukan oleh Akmal dan Virnanto kepada Ketua Komunitas Unggas Solo Utara, Yuliansyah Y.S.
BERITA TERKAIT: